Apakah Anda sadar bahwa setiap individu dari seekor burung mempunyai tipikal lagu yang berbeda-beda? Dari sekian burung yang Anda pelihara di rumah, sekalipun burung sejenis, tentu saja lagunya tidak akan sama karena setiap burung mempunyai karakter atau tipikal lagu yang berbeda-beda. Ini tentu saja di samping dipengaruhi oleh sistem pemasteran yang Anda berikan, juga dibentuk oleh katuranggan burung tersebut.
Burung dengan paruh panjang bisa membawakan materi tembakan dengan baik, sedangkan paruh pendek bersifat rol speed (foto: bursaburungmania.blogspot.co.id)
Secara garis besar, karakter atau tipikal lagu burung dapat dikategorikan ke dalam dua jenis. Pertama adalah rol speed. Dalam hal ini, burung mampu membawakan isian dengan tembakan panjang namun juga bisa ngerol. Kedua adalah burung rol speed, ialah di mana burung tidak mampu membawakan lagu tembakan panjang dengan sempurna sehingga cenderung putus-putus (baca: pendek) namun tetap sambung-menyambung dengan lagu lainnya yang juga dibawakan dengan cara yang sama.

Jika Anda sering memelihara burung dari trotol, kemungkinan besar Anda sudah bisa memahami karakter lagu dari setiap burung yang Anda pelihara yang akan dibawakan kelak, apakah lagu rol tembak ataukah rol speed. Sebab meskipun masih trotol, karakter lagu ini biasanya sudah bisa dikenali dengan baik karena ada tanda-tanda yang memang bisa dengan sangat mudah dikenali. Jika Anda orang yang cermat dan teliti, tentu saja Anda mengenali dan mengetahuinya. Namun jika Anda masih belum paham, mari kita bahas bersama.
Suara dan lagu pada burung sangat berkaitan erat dengan bentuk paruh yang dimiliki oleh sdetiap burung. Karenanya, kondisi paruh pada seokor burung sangat vital pada kualitas lagu yang dibawakannya. Pada burung-burung yang mempunyai paruh panjang tebal dengan paruh bawah lurus, biasanya mempunyai potensi lagu dengan materi yang panjang-panjang. Karenanya, jika burung ini dimaster dengan materi-materi tembakan, kemungkinan besar ia akan sangat mudah bisa merekam dan menirukannya. Pun tembakan yang dibawakannya kelak, biasanya akan dibawakan dengan sempurna sehingga mirip sekali dengan suara materi aslinya.
Adapun untuk burung-burung yang cenderung memiliki paruh pendek, dimungkinkan nanti ia tidak akan mampu merekam apalagi menirukan suara tembakan dengan baik. Tidak sebagaimana burung paruh panjang, burung dengan paruh yang pendek bisanya akan cenderung membawakan lagu pendek-pendek sehingga dibawakan secara ngerol. Jikapun ada burung paruh pendek bisa membawakan lagu dengan panjang, tentu saja ini kasuistik. Namun demikian, tetap saja panjang lagu yang dibawakannya tidak akan sepanjang burung yang mempunyai paruh panjang.
Lalu pertanyaannya, mengapa bisa demikian? Kemungkinan besar, burung dengan paruh panjang mengapa bisa membawakan lagu tembakan dengan panjang karena pengaruh napas yang panjang dan kefasihan paruh yang baik dalam menirukan tembakan. Sedangkan pada burung yang berparuh pendek, di samping napasnya yang pendek juga bentuk paruh tidak mendukung untuk bisa membawakan materi tembakan. Akibatnya, lagu menjadi patah-patah dan kurang enak didengar. Namun demikian, burung tipikal seperti ini biasanya mempunyai kelebihan dalam speednya yang rapat dan karenanya burung tipe ini disebut rol speed.
Mengenal Karakter Lagu Burung Ocehan dari Katuranggannya
0 Response to "Mengenal Karakter Lagu Burung Ocehan dari Katuranggannya"
Post a Comment