Cara memilih Bakalan Kacer Prospek

Kacer adalah salah satu burung fighter yang dewasa ini semakin populer di kalangan kicau mania. Kelasnya di dalam lomba pun menempati posisi/kelas bergengsi di setiap daerah. Tidak hanya di Sumatera, di tanah Jawa dan Kalimantan pun lomba kacer juga sangat ramai. Nyaris tidak kalah ramainya dengan pamor murai batu yang masih menempati posisi teratas yang belum tergoyahkan hingga saat ini.

Kacer juara tentu saja tidak bisa lepas dari pemilihan bahan yang bagus. Semakin paham Anda menilai kriteria kacer bakalan yang bagus, semakin besar kesempatan Anda untuk mendapatkan kacer istimewa kelak setelah dewasa. Karenanya, mengetahui kriteria kacer bakalan prospek sangat penting bagi Anda. Sekalipun Anda tidak akan membeli burung bakalan, metode ini juga dapat Anda pakai ketika memantau burung ke lapangan. Sebab tidak bisa dipungkiri, semakin kaya pengetahuan Anda tentang kacer prospek, akan semakin menghindarkan Anda dari kemungkinan penipuan atau salah memilih burung, baik dari tangan bakul maupun kongkalikong antara juri dan pemain yang burungnya sedang Anda pantau di lapangan.

Sama halnya dengan beberapa burung lainnya, kacer prospek mempunyai banyak kriteria yang harus dipenuhi. Memilih kacer prospek memungkinkan Anda nanti akan mendapatkan banyak keunggulan dari burung Anda, baik dari segi mental, isian, maupun gaya tarungnya nanti di lapangan. Adapun beberapa kriteria bahan kacer prospek ialah sebagai berikut.

• Pilih kacer yang berjenis kelamin jantan yang ditandai dengan warna bulu yang kontras. Warna hitam dan putih pada kacer jantan tajam dan mengkilap
• Pilihlah kacer yang paling lincah di antara kacer bahan lainnya. Ini menandakan bahwa kacer tersebut sehat
• Lihat kotorannya, jika kering, menandakan bahwa bahan tersebut sehat
• Pilih kacerdengan posisi kaki mencengkeram kuat, bulu utuh, dan tidak ada bekas jeruji
• Pilih pula burung yang lincah dan bernafsu makan besar sebab ini menandakan bahwa burung tersebut mempunyai mental yang bagus.
• Untuk mendapatkan power yang tembus, sebaiknya pilih kacer yang mempunyai paruh yang berpangkal lebar, besar, dan tebal. Tak lupa pula, pastikan paruh tersebut panjang dengan paruh bagian bawah lurus.
• Pilih kacer yang mempunyai paruh dengan belahan memanjang hingga ke belakang, ke bawah mata. Ini memungkinkan kelak suaranya lebih keras karena paruhnya akan lebih lebar ketika berbunyi.
• Pastikan kacer tersebut mempunyai lubang hidung besar dan posisinya sangat dekat dengan posisi mata.
• Kacer prospek umumnya mempunyai kepala yang berbentuk kotak dengan mata yang besar melotot atau medolo hinga terlihat seperti hendak keluar dari kelopaknya. Ciri-ciri ini menandakan burung tersebut mempunyai mental tempur yang baik.
• Postur badan harus proporsional, artinya antara postur, panjang leher bersisi, badan, ekor, dan kaki harus serasi. Lebih baik lagi jika Anda menemukan kacer dengan leher yang lebih panjang.

Tweet